Perilaku Membunyikan Musik Keras-keras
Disetiap kali penulis tinggal, kos, kontrakan, rumah mertua, termasuk di rumah sendiri, pasti ada saja tetangga yang suka membunyikan musik keras-keras. Perlu diketahui, pengalaman domisili penulis tersebar di tiga kota yang berbeda (Malang, Kediri dan Banyuwangi), dengan ragam kampung dan asal tetangga yang berbeda-beda pula. Mungkin adakalanya karena mereka yang warga asli, merasa ini adalah kampung halamannya, sehingga mereka memasang volume seenak telinga mereka. Tetapi kadang menjadi kurang pantas, sebab penulis juga menemui seorang pendatang (suami dari penduduk asli), yang juga suka membunyikan musik seenaknya tersebut. Tentunya penulis akan semakin membenci jika itu adalah pendatang. Sebab bagaimanapun juga, membunyikan musik keras-keras, tetaplah polusi suara, yang tidak dibenarkan oleh agama dan negara. Dan bagi penulis, sepintar dan sekaya apapun mereka, pasti langsung menganggap mereka bodoh. Sebab kalau mereka pintar, seharusnya mereka memasang peredam suara ditembok, deng...