Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Pengalaman Ditipu di Juanda

Gambar
Image source: Pixabay-Freedommail Berikut ini adalah pengalaman penulis ditipu oleh seorang sopir taksi non-argo dan telah terjadi beberapa tahun lalu. Tepatnya setelah diresmikannya Terminal 2 Juanda. Penulis menceritakan pengalaman ini dengan harapan tidak ada pengunjung Juanda lain yang ditipu sebagaimana penulis, terutama bagi mereka yang pertama kali datang ke terminal Juanda. Awalnya penulis bertujuan untuk menjemput istri penulis yang baru datang dari luar negeri. Waktu itu, penulis belum memiliki sepeda motor, dan salah satu cara paling murah adalah dengan naik bus antar kota dengan turun di Terminal Bus Bungurasih. Berdasarkan info dari beberapa sumber, di terminal tersebut sudah disediakan bus shuttle Terminal-Juanda dengan ongkos, kalau tidak salah waktu itu Rp 25.000. Dan ternyata benar, bus tersebut bernama Damri, dan begitu sampai di Terminal Bungurasih, penulis pun langsung masuk ke bus tersebut. Tidak seperti bus kota atau antar kota yang menunggu

Penelitian yang hanya untuk Formalitas

Gambar
Membaca artikel yang ditulis oleh Else (2019), yang mengingatkan masih diperlukannya review yang lebih ketat terhadap hasil penelitian institusi pendidikan, sebelum di publish secara umum, memunculkan keprihatinan penulis terhadap penelitian yang dilakukan peneliti di Indonesia. Else (2019) mencontohkan dalam artikel tersebut, Yoshihiro Sato selama 1996 sampai 2013, peneliti tulang (bidang kesehatan) dari Jepang, telah melakukan plagiasi, pemalsuan data dan author palsu dalam paper-papernya. Sebagaimana diberitakan oleh Kupferschmidt (2018), hal ini terbukti dari 21 dari 33 percobaan klinik Sato dinyatakan tidak valid, dan dia juga terbukti melakukan perjanjian saling penyebutan nama dalam paper, sebagai author atau co-author dengan peneliti lain yang pernah bekerjasama dengannya, baik sepengetahuan kedua belah pihak ataupun tidak. Perlu diketahui, dengan banyak publikasi, seorang peneliti akan lebih mudah untuk mendapatkan biaya riset (research grant) dari investor. C

Petani dan Penyebab Penyakit Ganas

Gambar
Dalam sebuah obrolan, seorang karyawan salah satu sekolah swasta tempat penulis bekerja, berkata bahwa penyakit yang aneh-aneh jaman sekarang ini, diakibatkan dari bahan kimia yang digunakan oleh petani. Bahan kimia tersebut, seperti pupuk, segala obat semprot, terutama obat-obatan pengusir serangga. Selain itu, dia juga menambahkan, bahan pengawet yang ada di makanan-makanan ringan, juga merupakan penyebab lain munculnya penyakit seperti kanker, tumor atau penyakit ganas lainnya. Penulis adalah seorang tenaga IT yang bekerja di lingkungan akademik. Dan background penulis berasal dari keluarga petani juga. Sehingga jika ada pernyataan yang menyalahkan munculnya penyakit dikarenakan oleh petani, sudah pasti penulis tidak setuju. Karena bagaimanapun juga, semua produk dibuat dengan alasan atau untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan telah disertakan petunjuk keselamatan penggunaannya. Artinya tidak mungkin suatu produk dibuat begitu saja. Pasti sebelumnya terdapat riset untuk