Untuk kesekian kalinya, penulis melihat, terdapat karyawan yang dengan omong besarnya, menyalahkan sistem yang ada di instansi di mana penulis bekerja. Mulai dari struktur database, kebijakan atasan, dan lain sebagainya. Salah. Semua salah, katanya. Padahal, menurut penulis, justru dialah yang munafik. Kalau memang salah, kenapa juga masih mau di gaji dari instansi ini. Kenapa tidak berani mengundurkan diri, jika memang merasa di dzolimi. Kenapa masih mau mengerjakan pekerjaan, yang dia anggap dari pola pikir 'orang miskin'. Bagi penulis, dengan pola pikir seperti itu, dialah yang justru menambah jumlah orang bodoh di instansi ini, bukan memberikan solusi. Miris. Harusnya dia menyadari, jika instansi menggaji dirinya, sebenarnya adalah untuk memperbaiki hal-hal yang dia anggap salah tersebut. So, what will you do, if that actually your job where the reason you have been paid here? Oleh karena itu, alangkah baiknya ketika perekrutan karyawan baru, setidaknya lebih selektif lagi ...
Komentar
Posting Komentar