Desain Software Kalkulator Outcome-Based Education Berbasis Java


Dua bulan sebelum tulisan ini ditulis, penulis diajak berdiskusi oleh salah satu dosen penulis terkait Outcome-Based Education (OBE).

Singkatnya, beliau menjelaskan, hal ini adalah berupa metode penilaian mahasiswa yang baru, akan diterapkan mulai tahun 2020 di jurusan kami, dan merupakan bentuk penyelarasan antara kebutuhan industri dan universitas, khususnya program studi yang tertuang pada visi dan misi.

Untuk keperluan tersebut, penulis diberi paper yang berjudul "A Consistent Numerical Procedure for Integrated Assessment" dari Muhamed-Kassim (2014).

Dimana penulis sebagai programmer, diminta untuk membantu membuat desain software untuk kalkulasi Program Lecture Outcome (PLO), yang dalam paper hanya ditulis sebagai Program Outcome (PO).

Perlu diketahui, penulis disini hanyalah tenaga freelance, yang tidak terikat dengan jurusan, dan hanya membantu.

First Look
Tanpa membaca secara detail, dikarenakan penulis memang masih lemah dalam bahasa inggris, dari paper itu penulis langsung menarik kesimpulan jika nilai input pasti dari Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa.

Saat itu, dosen penulis yang juga masih memahami sebagian isi paper, menyalahkan bahwa tidak ada hubungannya dengan KHS dan seharusnya memiliki nilai sendiri.

Artinya, baik itu Lecture Outcome (LO), Course Outcome (CO), dan PO memiliki nilai sendiri-sendiri.

Kami berdebat, sedangkan menurut keyakinan penulis, input utama adalah nilai LO, dengan nilai-nilai variabel yang lain (CO dan PO), berasal dari perhitungan LO ini.

Petunjuk
Perdebatan penulis dengan dosen penulis, ternyata masing-masing ada sisi benarnya.

Setelah satu minggu membaca lebih lanjut, ternyata nilai PO berfungsi hanya sebagainya alat ukur.

Nilai input, tergantung pada outcome apa yang ingin diketahui.

Contoh yang diberikan paper, dan yang diimplementasikan pada software yang penulis sertakan dalam artikel ini, adalah untuk mengetahui LO terhadap PO.

Assasement
Dan terbukti, dalam paper disebutkan variabel Assasement Tool (AT), yang menurut penulis tidak lain adalah nilai harian, dan seharusnya tercatat di KHS.

AT adalah kuis, ujian, test, tugas atau presentasi.

Karena bagaimanapun juga tidak mungkin jika sistem informasi akademik mahasiswa universitas yang sudah berjalan berupa KHS, dihilangkan begitu saja, hanya oleh adanya sistem baru OBE.

Menurut penulis, OBE hanyalah metode penilaian, yang dalam implementasinya secara matematis terbagi menjadi dua bagian, yaitu bobot dan pencapaian.

Bobot
Bobot penilaian (XO) merupakan tugas masing-masing dosen pengampu mata kuliah dan program studi. Seperti bobot kuis, ujian akhir, atau praktikum terhadap nilai akhir mahasiswa tiap semester.

Sedangkan pencapaian dihitung berdasarkan nilai hasilnya, seperti nilai rata-rata hasil kuis, ujian akhir, praktikum atau skripsi seluruh mahasiswa.

Contoh perhitungan yang disertakan dalam paper, dan yang juga penulis implementasikan dalam software, rupanya adalah contoh untuk melihat pencapaian matakuliah terhadap PO program studi.

Hal ini terlihat dengan parameter pencapaian yang diambil adalah nilai rata-rata mahasiswa diakhir semester (YO).

Sedangkan untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa terhadap PO, mungkin nilai input yang dimasukkan adalah nilai tiap siswa sebagai AT.

Dimana orientasi outcome yang dimaksud, tidak fokus pada tingkat keilmuan yang disediakan program studi saja, tetapi juga kedisplinan, keterampilan, kepemimpinan, keuletan dan karakter calon pekerja kebutuhan industri lainnya, yang terkandung dalam PO.

Sehingga, jika perusahaan hanya membutuhkan pekerja yang disiplin, yang penting rajin masuk tiap harinya, perusahaan hanya tinggal melihat ke pencapaian siswa pada PO yang kental dengan kedisiplinan.

Software
Aplikasi desain OBE yang penulis buat dalam bentuk aplikasi Java versi dekstop. 

Penulis distribusikan dalam bentuk Netbeans project, agar dapat diubah sesuai kebutuhan pengguna.

File input dan output berupa file JSON, dengan perhitungan seluruhnya di lakukan di aplikasi.

Contoh file input atau outputnya, penulis sertakan dalam folder "data".

Software dapat dicoba dan di download di link dibawah ini:
Penulis menggunakan Netbeans 8.2 dengan JDK 8.

Berikut ini adalah video preview aplikasi DesainOBE.



Petunjuk Penggunaan
  • Membutuhkan komputer dengan OS Window 8 atau yang terbaru
  • Komputer yang akan digunakan harus sudah terinstal Java.
  • Jalankan aplikasi DesainOBE.jar dengan double click file run.bat, atau dengan menggunakan perintah "java -jar DesainOBE.jar" di command prompt.
  • Background yang berwarna putih adalah bagian cell tabel yang perlu diisi atau yang dapat dimofifikasi oleh user. Sedangkan yang berwarna biru menyala adalah cell yang merupakan hasil perhitungan software.
  • Pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi uboiz@yahoo.com

Saran
Pengambangan aplikasi lebih baik dibuat secara online, yang digabungkan dengan sistem informasi akademik siswa.

Sehingga dosen hanya tinggal pengisi bobot, berat AT terhadap LO, dan berat LO terhadap PO.

Referensi
  • Mohamed-Kassim, Z. (2014). A Consistent Numerical Procedure for Integrated Assessment. ASEAN Journal of Engineering Education, 2(1), 14-20. zulfaa@usm.my

Komentar



Postingan populer dari blog ini

Apps Script untuk Cetak Sertifikat

Kumpulan Source Code Greenfoot

Menyembunyikan Failed Load Images di Blogger

Kode Greenfoot Game Flappy Bird

Algorithma Bilangan Prima dengan Javascript

Checking Data yang Belum Dimasukkan dalam Daftar Menggunakan Query Google Sheet

Kebodohan Karyawan Menyalahkan Sistem

Algorithma Coretan Abstrak dengan HTML5 Canvas

Mencoba Submit Theme di Wordpress.org

Generate Karakter Acak dan Menempatkannya di Sel Google Sheets dengan Apps Script