Kebodohan Karyawan Menyalahkan Sistem

Untuk kesekian kalinya, penulis melihat, terdapat karyawan yang dengan omong besarnya, menyalahkan sistem yang ada di instansi di mana penulis bekerja.

Mulai dari struktur database, kebijakan atasan, dan lain sebagainya.

Salah. Semua salah, katanya.

Padahal, menurut penulis, justru dialah yang munafik.

Kalau memang salah, kenapa juga masih mau di gaji dari instansi ini. Kenapa tidak berani mengundurkan diri, jika memang merasa di dzolimi. Kenapa masih mau mengerjakan pekerjaan, yang dia anggap dari pola pikir 'orang miskin'.

Bagi penulis, dengan pola pikir seperti itu, dialah yang justru menambah jumlah orang bodoh di instansi ini, bukan memberikan solusi.

Miris.

Harusnya dia menyadari, jika instansi menggaji dirinya, sebenarnya adalah untuk memperbaiki hal-hal yang dia anggap salah tersebut.

So, what will you do, if that actually your job where the reason you have been paid here?

Oleh karena itu, alangkah baiknya ketika perekrutan karyawan baru, setidaknya lebih selektif lagi dalam menerima.

Terutama karyawan bawaan.

Mungkin mereka (khususnya karyawan baru jalur bawaan itu) bagus secara akademik. Namun belum tentu bagus dalam bekerja. Terutama bekerja tim.

Contohnya, penulis pernah mendengar karyawan yang bagus secara akademiknya, berkata bahwa plagiasi dan similarity itu sama. Hanya satunya bahasa Indonesia, satunya bahasa Inggris.

Masyaallah bodohnya, pikir penulis.

Sebab, antara plagiasi dan similarity, pastinya ada sesuatu tingkatan yang membedakan kedua hal tersebut, bagi penulis.

Kemudian, kalau pun tidak mau dengan pekerjaan mereka, malas misalnya, harusnya instansi berhak berkata "Keluar saja". Toh pasti, masih ada potensi-potensi SDM jalur recruitment murni ataupun 'bawaan' lain, yang bersedia bekerja secara lebih loyal.

Dan, kalaupun ditugaskan sampai menginap di hotel luar kota misalnya, paling tidak, malamnya tidak berisik, mengganggu tetangga hotel lain yang sedang menginap, dengan candaan 'miskin' mereka.

Komentar



Postingan populer dari blog ini

Sedikit Tahu mengenai Pendaftaran Haji Tahun 2017

Ijazah lebih Penting Dibanding Skill

Eliminasi Gauss-Jordan untuk Invers Matrix dengan Java

Review Pengguna yang Berperilaku Konsumtif

Apps Script untuk Cetak Sertifikat

Algorithma Starfield dengan HTML5 Canvas

Game TicTacToe dengan Greenfoot

Deret Fibonacci dengan Fungsi Rekusif Javascript

TPlanning 3.1 untuk Optimasi Dosis Paparan Radioterapi

Preview File Gambar sebelum di Upload dengan Javascript