Fitnah Covid dengan Swab Test

 

Salah satu dikatakan positif Covid adalah dengan test Swab.

Dimana Swab Positif itu, saat tulisan ini ditulis, dipastikan Covid.

Lucunya, jika selama 10 hari isolasi mandiri ternyata tidak ada gejala atau MAMPUS, pasti dibilang SEMBUH.

Lucunya lagi, dibilang ada "Positif Covid tanpa Gejala".

Dari kedua kelucuan di atas, harusnya, ungkapan seperti ini sudah menunjukkan bahwa adanya kegagalan diagnosa alat Swab, bukan menjadi salah satu hasil diagnosa.

Dan setelah diagnosa ini, pasien yang sudah pernah positif, rasannya tidak akan mungkin Swab dinegatifkan, atau di bilang "Maaf hasil test kami salah atau tertukar".

Yang ada, harus test lagi, yang hasilnya pasti positif, harus isolasi lagi, test lagi, isolasi lagi, dan begitu seterusnya.

Dan yang ingin saya pertanyakan, alat Swab Testnya itu menggunakan apa? mereknya apa? metodenya gimana?

Apakah benar hanya menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM) itu? seberapa akurat?

Tidak ada keterangan jelas mengenai hal tersebut. Tahunya Swab Test.

Dan tidak ada sangsi yang jelas, bagi pihak yang melakukan deteksi Swab yang asal-asalan.

Seharusnya ada hukuman bagi pihak yang secara serampangan melakukan test Swab.

Karena mereka adalah penyebab rumah sakit menghamburkan banyak uang negara.

Begitu juga dengan sangsi sosial. Pihak yang dinyatakan Swab Positif pasti akan merasa tidak nyaman dengan tetangga-tetangganya.

Bahkan untuk kontrol berobat pun, harus dirumah sakit yang ditunjuk penanganan Covid, yang mungkin itu berjarak jauh dan dengan perlakuan yang disendirikan.

Padahal, jika menggunakan TCM, seharusnya hasil Swab Test itu bukan hanya positif atau negatif. Tetapi harus menyertakan seberapa persen dikatakan positif, dan seberapa persen dikatakan negatif. Dan keterangan seberapa persen dari apa?

Sehingga, dengan tulisan ini, penulis yang termasuk sebagai pasien yang di diagnosa Covid, menyatakan sungguh merasa dibodohkan dan dirugikan dengan fitnah Covid dengan Swab Test ini.

Dua kali penulis merasa ditelantarkan rumah sakit hanya karena test Swab Positif.

Dimana, jika penulis masih menambahkan posting-posting dalam blog ini selanjutnya di hari kelak, berarti penulis baik-baik saja.

Penulis hanya bisa berdoa, semoga balasan yang setimpal, bagi mereka yang jika memang dengan sengaja menggunakan Swab Test ini hanya untuk kepentingan pribadinya.

Komentar



Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Source Code Greenfoot

Algorithma Coretan Abstrak dengan HTML5 Canvas

Cara Membuat Halaman HTML Sederhana

Game TicTacToe dengan Greenfoot

Honeycomb Style Wallpaper dengan HTML5 Canvas

Kode Greenfoot Game Snake Sederhana

Ganti Kartu ATM BNI yang Rusak

Menggunakan JSON di Netbeans 8.2

Melihat Alamat Berbentuk QR Code di Undangan Pernikahan

Tips Agar Website Anda Segera di Terima oleh Google Adsense dan di-Monetize