Dua Macam Website Sekolah


Berdasarkan pengalaman penulis, macam website sekolah terbagi menjadi dua, yaitu website untuk public dan website untuk keperluan akademik.

Website public yang dimaksud disini adalah website sekolahan yang diperuntukkan untuk dapat diakses oleh masyarakat, dan biasanya ditujukan untuk promosi sekolah. Biasanya berisi tentang profile, kegiatan, berita, prestasi, pengumuman, atau apapun terkait sekolah yang sifatnya untuk konsumsi umum.

Sedangkan website akademik adalah website atau portal sekolahan yang digunakan sebagai media informasi semua terkait tentang kesiswaan. Dapat meliputi biodata siswa, biodata guru, mata pelajaran, nilai siswa (raport), pembayaran, data karyawan dan lain sebagainya, yang hanya untuk konsumsi pribadi sekolah.

Dibuatnya artikel ini, sebenarnya dilatar-belakangi oleh adanya seorang guru salah satu sekolah swasta di Banyuwangi, yang meminta saran dari penulis, tentang keinginannya membuat website sekolah tempat dia bekerja.

Ketika tulisan ini ditulis, penulis adalah tenaga freelance yang bekerja sebagai co-admin salah satu sekolahan swasta di Malang.

Dalam perbincangan, penulis menemukan adanya kesalah-pahaman persepsi guru tersebut, tentang apa itu website untuk sekolahan, beserta kegunaannya.

Guru tersebut beranggapan bahwa website untuk sekolahan, baik untuk digunakan informasi kepada public, adalah satu paket dengan yang digunakan untuk akademik.

Padahal kedua hal tersebut beda dan harus dibedakan. 

Terutama dari segi keamanan, alangkah baiknya meletakkan dua macam keperluan website tersebut, dalam server yang berbeda. Karena secara kegunaan, umumnya website untuk konsumsi pribadi sekolahan, akan di setting terbatas dan ketat, dibanding website yang memang diperuntukkan umum.

Misalnya ketika website public diretas oleh hacker, website akademik yang lebih berisi data-data siswa tidak ikut diretas atau dicuri.

Bahkan, di sekolahan yang sudah maju, untuk keperluan akademik, mereka bukan lagi menggunakan website, namun sudah menggunakan software yang berbasis web.

Oleh karena itu, akan sangat baik jika sekolahan memiliki minimal 2 macam website yang yang berbeda. Atau mungkin cukup satu satu saja, yaitu memiliki website yang diperuntukkan untuk konsumsi publik, atau untuk promosi sekolahan itu sendiri.

Komentar



Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Source Code Greenfoot

Algorithma Coretan Abstrak dengan HTML5 Canvas

Game TicTacToe dengan Greenfoot

Honeycomb Style Wallpaper dengan HTML5 Canvas

Cara Membuat Halaman HTML Sederhana

Kode Greenfoot Game Snake Sederhana

Melihat Alamat Berbentuk QR Code di Undangan Pernikahan

Algoritma Tombol Putar dengan Greenfoot

Tips Agar Website Anda Segera di Terima oleh Google Adsense dan di-Monetize

Selamatan Latar Glundengan Bubuk Banyuwangi