Proyek Rakyat atau Menghamburkan Dana Kantor


Setelah sekian lama tidak bertemu, penulis bertemu dengan teman satu angkatan semasa kuliah.

Bedanya, saat tulisan ini ditulis, teman penulis tersebut telah bekerja di bagian Humas (Hubungan Masyarakat) salah satu instansi negara. Sedangkan penulis sendiri hanya sebagai Freelance di suatu sekolah swasta dan juga sebagai Android Developer dengan nama Computational Lab di Play Store.

Mengobrol

Berbincang kesana kemari, terdapat satu kesimpulan yang penulis dapatkan dari pola pikir teman penulis itu.

Intinya saat itu, teman penulis begitu membanggakan posisinya, yang sepertinya merasa lebih berhasil dibanding teman-teman yang lain.

Dia mengkritisi, cara kerja teman-teman yang berhasil, terlebih hanya karena 'menjilat'.

Dan salah satu motivasinya adalah meraih jenjang karir yang paling tinggi di tempatnya bekerja.

Kalau untuk menjilat, penulis sudah menyadari hal tersebut.

Memang kebanyakan teman penulis yang berhasil saat tulisan ini ditulis, sepertinya mereka memang mendapatkan posisinya sekarang dengan cara mendekati para petinggi-petinggi penting di instansi mereka berada.

Proyek

Satu hal yang menarik ketika ditanya tentang kedatangan teman penulis ke kota penulis berada.

Katanya, dia datang sebagai perwakilan kantor.

Tentu dengan biaya kantor, dan itu diluar gaji yang diterima tiap bulan.

Saat itu penulis mempertanyakan ketidak-tahuan penulis yang selama ini terpendam, karena memang belum ada subyek yang dapat ditanyai.

Berikut ini adalah dua pertanyaan penulis yang penulis tanyakan dengan serius kepada teman penulis:
  • Apakah gajimu itu dari negara, dan apakah itu dari pajak?
  • Kegiatanmu kali ini apa memang untuk rakyat, atau cuma menghabiskan anggaran kantor?

Pertanyaan pertama, teman penulis menjawab jika memang dia digaji oleh negara dan kemungkinan besar dari pajak.

Meskipun bukan dari pajak, karena yang diolah adalah sumber daya alam negara, dipastikan yang menggaji dia adalah rakyat.

Selanjutnya, menjawab petanyaan kedua, teman penulis sedikit berkelit, bahwa divisinya adalah bagian yang paling sedikit dalam membelanjakan uang kantor. Namun intinya dari jawaban keduanya, manfaat dari kegiatannya tersebut itu tidak langsung untuk masyarakat.

Artinya, kegiatan itu hanya untuk menghabiskan anggaran kantor di akhir tahun.

Kata teman penulis, jika anggaran kantor tidak dihabiskan, maka tahun berikutnya akan dipotong.

Hijrah

Hal di atas-lah yang membuat penulis emosi, dulu ketika awal-awal teman penulis tersebut mengetahui nomor penulis, melalui media salah satu pesan chatting, seolah-olah dia melarang penulis berbisnis di Forex Trading, dan tersirat untuk menjauhi riba.

Dengan kenyataan dia masih memakan gaji dari hasil kegiatan yang cuma diada-adakan saja, penulis berkata kepada teman penulis tersebut "Kalau kamu masih seperti itu, kamu ngomong masalah iba-riba, aku tidak percaya".

Penulis hanya tidak menyangka, seorang yang masih memakan harta dari suatu pekerjaan yang memang tidak ada gunanya, berani menasehati penulis untuk berhijrah.

Padahal, kenyataannya Forex Trading telah coba penulis jauhi, lama sebelum teman penulis tersebut menemukan nomor dan menghubungi penulis.

Penulis memang masih menjual robot EA Forex penulis, tapi kalaupun ada rejeki, penulis akan mencoba untuk tidak menggunakannya.

Perlu diketahui, saat ini penulis lebih fokus dengan membuat aplikasi dan game android, dan mendapatkan iklan dari memasang iklan.

Kesimpulan

Ada satu hikmah yang sangat penting, yang dapat penulis ambil dari pertemuan dengan penulis tersebut.

Bahwa ternyata mencari rejeki, meskipun dapatnya sedikit, dan bekerja sesuai dengan keringat yang dikeluarkan, akan lebih baik dibanding dengan gaji tinggi dengan cara membuat-buat proyek yang tidak ada ada manfaatnya untuk siapapun.

Komentar



Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Source Code Greenfoot

Algorithma Coretan Abstrak dengan HTML5 Canvas

Game TicTacToe dengan Greenfoot

Honeycomb Style Wallpaper dengan HTML5 Canvas

Cara Membuat Halaman HTML Sederhana

Kode Greenfoot Game Snake Sederhana

Melihat Alamat Berbentuk QR Code di Undangan Pernikahan

Algoritma Tombol Putar dengan Greenfoot

Tips Agar Website Anda Segera di Terima oleh Google Adsense dan di-Monetize

Aplikasi Java Query Box