Ganti Kartu ATM BNI yang Rusak
Pada Senin, 2 Maret 2020, akibat tergores kunci sepeda motor, ATM BNI (Automated Teller Machine Bank Negara Indonesia) penulis rusak sebagaimana terlihat gambar di atas.
Maka pada hari Selasa, keesokan hari, penulis mencoba ke bank untuk mencari solusi.
Sayangnya, hari itu penulis lupa membawa buku tabungan. Sebab menurut satpam yang bertugas, untuk ganti kartu ATM, penulis harus membawa buku tabungan.
Hari Rabunya, penulis kembali ke bank dan seorang Customer Service (CS) membantu mengganti kartu penulis.
Setelah dilakukan verifikasi data dengan menanyakan data-data terkait pemilik kartu, penulis mengisi lembar dokumen, dan membayar biaya administrasi sebesar 20 ribu rupiah, maka penulis pun mendapatkan kartu yang baru.
Komentar
Posting Komentar