Keuntungan menjadi Pengguna Berbayar Aplikasi Android
Salah satu karakteristik pengguna aplikasi dan game Computational Lab adalah mereka lebih suka yang gratis, meskipun melihat iklan dan sedikit sekali yang berkeinginan menjadi pengguna berbayar (paid user), meski harga beli yang sebenarnya murah.
Kebanyakan di aplikasi dan game Computational Lab, penulis distribusikan secara gratis, tetapi menampilkan iklan.
Dan jika ada pengguna yang ingin tidak melihat iklan, dapat menekan menu Buy untuk membelinya.
Harganya bermacam-macam, ada yang cuma 3000, 5000, dan di atas 50 ribu rupiah untuk aplikasi yang penulis anggap unik.
Memang, jika dilihat dari segi nominal, pendapatan dari iklan justru lebih besar dibanding dari pengguna yang memilih menjadi paid user.
Padahal jika dipikir ulang, menurut penulis bisa jadi pengguna gratis justru lebih merugi.
Merugi yang dimaksud disini adalah adanya kuota internet yang digunakan untuk mendownload iklan secara tidak sadar.
Berdasarkan pengamatan penulis, cara kerja iklan pada aplikasi dan game yang menggunakan platform Admob, ketika aplikasi dibuka, iklan di download dulu secara background, dan ketika sudah 100%, baru ditampilkan.
Mungkin jika iklan berupa text, ukurannya tidak akan menjadi masalah.
Tetapi jika iklan itu berupa video, lambat laun kuota yang disedot pasti akan pasti terasa. Apalagi jika kuota itu adalah kuota paketan yang hanya 1G.
Sebagai developer Android dengan nama Computational Lab di Play Store, di sini pemulis hanya mencoba memberikan edukasi, bahwa tidak ada ruginya menjadi paid user. Khususnya untuk aplikasi-aplikasi Computational Lab.
Apakah merasa dirugikan atau tidak dengan melihat iklan, itu adalah pilihan dari masing-masing pengguna.
Komentar
Posting Komentar